ku pandang jingga langit sore di tepian ini dimana kau jauh berada di seberang sana,,,secarik kertas putih tak bernoda ku remas dengan jemari seraya mimpi ingin kembali bernyanyi untukmu lagi,,,namun kini ku hanya mampu mengotori hari dengan terus memaki dan mencaci seiring tergoresnya tinta yang mengotori,,,gulungan ombak basahi hingga matakaki namun tak kunjung ku ingin pergi,,,deruan-nya menyerukan kata hati tuk mampu membenci,,,hingga aku tak lagi menyimpan wajah sedihku dari hari,,,
tapi tak sepatah katapun yang mampu ku ucapkan,,,hanya sekedar angan yang terbayang di kepala,,,waktu berganti di temani tiupan nafas bumi tempat ku berpijak,,,walau ini sebuah kisah sedih di ujung hari tetapi matahari tak henti menyinari,,,meski kini semua tak lagi ada kau di sisi,,,kenangan ini tetaplah terjaga dalam hati,,,
lentera pun berganti menutupi hari di iringi tenggelamnya sang matahari,,,terduduk aku menatapi langit hingga jauh di tepian hati,,,dan aku sudah bahagia tuk detik ini karena ku tahu kau kembali bersemi,,,tanpa ungkapan kata-kata indah kau mampu mengerti aku,,,meski hanya tuk sekedar berlalu tanpa menatap kedalam hatiku,,,

Tidak ada komentar:
Posting Komentar